Rabu, 13 April 2016

Seragam Pramuka Diwacanakan Diganti






Jakarta, Untuk meningkatkan brand sebagai organisasi kepanduan, Pramuka mewacanakan pergantian seragam. Hal ini dibahas dalam pertemuan komite dan sub komite kepramukaan se Asia Pasifik di Hotel Brobudur Jakarta 8-12 April 2016.

Kak Brata Tryana Hardjosubroto sebagai ketua Sub Komite Profil Kepramukaan‎ mengatakan, sub komitenya memiliki tugas bagaimana meningkatkan brand Pramuka di kawasan Asia Pasifik, salah satunya dengan meningkatkan komunikasi, dan menjaga Pramuka sebagai merek.
Terkait dengan itu, pihaknya berencana mengadakan survei kepada anggota pramuka, dari penggalang, penegak, pandega se Asia Pasifik, dengan responden 9000. Survei ini untuk mencari tahu pendapat mereka tentang seragam Pramuka.
“Kita ingin cari tahu menurut mereka seragam ini sudah cukup baik belum, perlu dikembangkan atau tidak,” kata Kak Brata usai penutupan kegiatan Asia Pasifik Regional Scout (APRS) di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (12/4/2016)


Menurut Kak Brata, seragam Pramuka sebagai brand itu mempengaruhi tingkat kesukaan anak-anak muda. Ia mencontohkan, di Australia beberapa tahun terakhir anggota Pramuka selalu menurun. Setelah diadakan survei, ternyata persoalannya ada di seragam. Anak muda senang seragam Pramuka yang simpel.
“Anak-anak muda kan kadang nggak senang kalau ikut kegiatan bersama pembina mengunakan seragam yang banyak betnya. Mereka ingin seragam yang bisa sekalian buat main, tidak harus ganti baju dulu ke rumah,” ‎ucapnya.
Diketahui, pertemuan komite dan sub komite secara khusus membahas persoalan-persoalan kepramukaan se Asia Pasifik. Mereka kemudian membahas, dan menuangkannya dalam sebuah program kerja yang terukur dan sistematis.
Sub komite sendiri dibagi menjadi lima yakni Sub Komite Komite Program,‎ Sub Komite Dukungan Anggota Dewasa, Sub Komite Manajemen, Sub Komite Profil Kepramukaan, dan Sub Komite Sumber Daya Keuangan. ‎Mereka bertugas membantu komite. (HA/Humas Kwarnas)

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar